Sebagaimana
telah disebutkan di depan bahwa perubahan yang terjadi pada ionosfir akan
membawa perubahan yang sangat mengherankan ketika seseorang melakukan
komunikasi. Untuk kasus-kasus tertentu, jarak komunikasi akan terkurangi atau
bahkan hilang. Fenomena ini timbul karena suatu kejadian yang disebut fading.
Fading
Masalah
yang sangat menggangu dan membuat orang frustasi dalam mengatur penerimaan
sinyal radio adalah berubah-ubahnya kuat sinyal. Keadaan ini sering disebut
sebagai efek fading. Beberapa kondisi dapat menghasikan fading. Bila gelombang
radio dibengkokkan oleh lapisan ionosfir atau dipantulkan dari permukaan bumi,
maka perubahan acak dalam polarisasi gelombang akan terjadi. Secara vertikal
atau horisontal pengaturanantena penerima dirancang agar dapat menangkap
gelombang terpolarisasi baik secara vertikal atau horisontal bergatian.
Perubahan
polarisasi menyebabkan perubahan level tangkapan sinyal sebab ketidakstabilan
antena untuk menerima perubahan polarisasi sinyal penerimaan itu. Fading juga
dihasilkan oleh adanya serapan energi frekuensi radio (RF) dalam atmosfir.
Banyak absorbsi ionosferik terjadi pada daerah rendah ionosfir di mana
kepadatan ionisasi lebih besar.
Multipath
Fading
Fading
jalur jamak merupakan istilah sederhana untuk menggambarkan jalur-laur berganda
suatu gelombang radio bisa melewati antara pemancar dan penerima. Jalur propagasi
seperti ini meliputi gelombang tanah, refraksi ionosferik, radiasi kembali oleh
lapisan ionosferik, pantulan dari permukaan bumi atau lebih dari satu lapisan
ionosfir dan seterusnya.
Lapisan
D :
Memantulkan
gelombang frekuensi sangat rendah untuk komunikasi jarak jauh; menyebar atau
refraksi frekuensi rendah dan frekuensi menengah untuk komunikasi jarak pendek,
mempunyai pengaruh kecil ter-hadap frekuensi sangat tinggi, hi-lang di malam
hari.
Lapisan
E :
Bergantung
pada sudut datang matahari, menyebar gelombang frekuensi tinggi pada siang hari
untuk frekuensi di atas 20 MHz dengan 1200 mil, berkurang sangat besar pada
malam hari.
Lapisan
F :
Struktur
dan kepadatannya bergantung pada waktu siang hari dan sudut datang matahari,
terdiri satu lapisan di malam hari dan terpisah menjadi dua pada siang hari.
Lapisan
F1 :
Kepadatan
bergantung pada sudut datang matahari, pengaruh utama adalah menyerap gelombang
frekuensi tinggi yang melintasinya hingga sampai lapisan F2.
Lapisan
F2 :
Diperuntukkan
bagi komunikasi frekuensi tinggi jarak jauh, sangat berubah-ubah, perubahan
ketinggian dan kepadatan ditentukan waktu siang hari, musim, dan keberadaan
sinar matahari.