Propagasi
gelombang radio atau gelombang elektromagnetik pada umumnya dipengaruhi oleh
banyak faktor dalam bentuk yang sangat kompleks. Di antara sekian banyak
pengaruh adalah adanya kondisi yang sangat bergantung pada keadaan cuaca dan
fenomena luar angkasa yang tidak menentu.
Dengan
melihat kondisi yang demikan, maka sangat sulit diperkirakan sebaran radiasi
medan elektromagenitik secara pasti dari suatu jarak terhadap kedudukan suatu
pemancar. Namun, hal itu masih me-mungkinkan untuk mempropagasikan gelombang
tetapi harus diperhatikan setiap pengamatan cuaca yang disampaikan oleh lembaga
meteorologi dan geofisika.
Jenis-jenis
gelombang yang ditransmisikan dapat dibedakan menjadi empat macam.
1.
Gelombang
terarah antara dua titik. Propagasi gelombang yang demikian biasa disebut
dengan propagasi segaris pandang (line of sight).
2.
Gelombang
terpantul, yakni merupakan gelombang yang datang setelah adanya pantulan pada
suatu titik antara di permukaan bumi.
3. Gelombang permukaan,
yakni merupakan gelombang yang merampat pada permukaan bumi mengikuti
kelengkungan yang ada.
4. Gelombang ionosferik
atau gelombang langit merupakan gelombang yang mengarah ke atas langit
meninggalkan pemancar kemudian bengkok karena ada lapisan konduksi dari lapisan
pada atmosfir yang lebih tinggi, setelah itu kembali ke permukaan bumi.
Gelombang
permukaan adalah gelombang yang menjalar sepanjang permukaan bumi, sedangkan
gelombang ruang adalah gelombang yang menjalar di atas permukaan bumi. Antara
kata ”sepanjang” dan “di atas“ ada sedikit perbedaan. Menjalar di atas artinya
penjalaran gelombang beberapa puluh meter di atas permukaan bumi pada
ketinggian antena.
Lapisan
ionosfir mempunyai kualitas yang baik untuk memancarkan atau memantulkan sinyal
radio dari permukaan bumi. Sinyal radio yang ditransmisikan, beberapa sinyal
akan keluar dan lepas dari permukaan bumi menuju lapisan ionosfir. Gelombang
tanah merupakan sinyal langsung yang dapat didengar dalam keadaan normal.
Gelombang ini secara cepat akan melemah dan akan didengar kembali sebagai
“fading”.
Gelombang
yang lain merupakan gelombang langit. Gelombang-gelombang
ini dapat memantul pada lapisan ionosfir dan pemantulan itu dapat beberapa ribu
kilometer bergantung kepada kondisi atmosfir.