Bitmap
yaitu representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang
tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap
titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar
berwarna.
Kerapatan
titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar
ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya
300px/inch (satuan ini sering dipakai agar hasil cetak tidak pecah, lebih besar
lebih bagus).
Terkadang resolusi diartikan sebagai lebar dan panjangnya suatu
media, namun pada pembahasan format gambar Resolusi diartikan sebagai banyaknya
warna atau titik warna dalam satuan ukuran tertentu.
Untuk
menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer
menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada
printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG,
GIF, dll.
Gambar
bitmap bisa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak
kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi
tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan
membentuk sebuah tampilan. Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari
ribuan atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita akan
mengedit pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar.
Tampilan
bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi warna dan bayangan dari sebuah
gambar, karena itu tipe bitmap merupakan media elektronik yang paling tepat
untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna yang rumit, seperti foto dan
lukisan digital. Gambar bitmap sangat tergantung dengan resolusinya, karena
setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti.
Hal
ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah pixel yang
membentuknya. Apabila dilakukan pembesaran ukuran gambar dengan resolusi kecil,
maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat kotak-kotak pixel yang
berundak (jagged).
Pixel-pixel
yang membentuk gambar tersebut memiliki warna warna tertentu dan jumlah warna
yang boleh dimiliki oleh suatu gambar dinamakan intensitas. Biasanya dikenal
istilah 256 warna, high color, 16 juta warna (true color) gradasi abu-abu
(grayscale), serta hitam-putih (black & white). Semakin banyak jumlah warna
dalam suatu gambar maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus. Jumlah warna
maksimum dari gambar dapat dilihat dari jenis filenya. Misal file gambar yang
berekstensi .jpg akan memiliki maksimum 16 juta warna, atau file yang
berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 256.
Jika
file bitmap diperbesar maka ketajaman gambar akan berkurang.
Sedangkan
pada vektor grafis ukuran gambar tidak mempegaruhi ukuran file. Jika gambar
diperbesar maka ketajamannya tetap sama dengan sebelumnya.Ukuran file dari
gambar vektor grafis dipengaruhi oleh kompleksitas dari persamaaan vektor yang
digunakan. Misal ada dua gambar yang besarnya sama. Gambar yang pertama adalah
gambar lingkaran sedangkan gambar yang kedua adalah gambar tali yang melingkar
tidak beraturan. Ukuran file gambar tali akan lebih besar daripada gambar
lingkaran. Kekurangan dari vektor grafis tidak mampu menampilkan gambar secara
detail dan kompleks.
Perangkat
lunak untuk Image editor yang menggunakan gambar jenis bitmap antara lain adobe
photoshop, corel photopaint, dan lain lain. Sedangkan yang menggunkan gambar
vektor grafik antara lain corel draw adobe ilustrator, macromedia flash. Dari
kelebihan dan kekurangan kedua jenis gambar tersebut maka sebelum mendesain
suatu obyek perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tujuan dari pembuatan obyek
tersebut.