Tiga
warna primer, tiga warna sekunder dan enam warna intermediate dapat disusun
dalam sebuah lingkaran, yang disebut lingkaran warna. Lingkaran warna ini jika
dibelah menjadi dua akan terbagi menjadi wilayah warna panas dan warna dingin.
Warna
kuning, oranye, kuning oranye, oranye merah, merah dan merah violet termasuk
warna panas. Warna kuning hijau, hijau, hijau biru,biru, biru violet dan violet
termasuk warna dingin.
Warna
merah, merah oranye dan oranye merupakan warna–warna yang paling panas sedang
warna biru, hijau biru dan hijau adalah warna–warna yang paling dingin.
Warna
hijau dan warna violet bersifat antara warna panas dengan warna dingin, karena
apabila hijau berubah menjadi hijau kekuningan–kuningan, warna tersebut akan
menjadi warna panas, dan akan menjadi dingin jika berubah menjadi
kebiru–biruan, demikian pula warna violet akan menjadi panas bila berubah
menjadi warna violet kemerah–merahan dan menjadi warna dingin bila berubah
menjadi biru violet.
Warna
panas memberikan rasa gembira dan menggugah, sedangkan warna dingin memberikan
rasa kalem dan tenang. Warna panas membuat suatu obyek kelihatan lebih besar,
lebih dekat dan memberikan rasa kehangatan. Warna dingin mempunyai sifat
tenggelam sehingga tampak lebih kecil, jauh dan memberi kesan tentram.
Kesimpulan
:
Terdapat
lima klasifikasi warna, yaitu warna primer, sekunder, intermediate, tersier dan
kuarter. Tiga warna primer, tiga warna sekunder dan enam warna intermediate
dapat disusun dalam sebuah lingkaran, yang disebut lingkaran warna. Lingkaran
warna ini jika dibelah menjadi dua akan terbagi menjadi wilayah warna panas dan
warna dingin