Dalam
atmosfir, gelombang radio dapat dibiaskan, dipantulkan dan disebarkan.
Perubahan sifat gelombang radio tersebut tentu saja akan membawa pengaruh dalam
hal propagasi. Akibat perubahan ini, maka perlu diperhatikan gejalagejalanya,
sehingga dalam penentuan atau pemilihan frekuensi untuk media transmisi dapat
dilakukan secara efektif dan efisien. Berikut ini akan dijelaskan mengenai
gejala-gejala itu.
Saat
gelombang memasuki lapisan yang lebih padat dari muatan ion, bagian atas
mempunyai kecepatan yang lebih daripada di bawahnya. Kecepatan yang diserap ini
menyebabkan terjadinya pembengkokan gelombang dan kembali ke bumi.
Ada
tiga faktor penting terhadap refraksi gelombang radio ini, yaitu :
1.
Kepadatan
ionisasi lapisan
2.
Frekuensi
gelombang radio
3.
Sudut
datang gelombang radio menuju lapisan.
Sinyal
yang dipancarkan dari pemancar melalui lapisan-lapisan mengalami pembengkokkan
yang tidak sama. Pada daerah yang sangat kurang ionisasinya gelombang radio
mengalami pembengkokan keluar. Sementara daerah yang lebih padat gelombang
radio akan dibelokkan ke bumi hingga sinyal dapat ditangkap lagi oleh antena
penerima.