Kadang-kadang
SWR meter tidak menunjukkan harga standing wave ratio yang sebenarnya, terutama
bila SWR jauh dari 1 : 1. Ini akibat rugi-rugi pada saluran transmisi. Hal ini
dapat dilihat pada gambar 2.32.
SWR
meter diletakkan dekat pemancar. Misalkan tegangan maksimum yang keluar dari TX
adalah 10 volt. Karena rugi-rugi saluran, tegangan yang sampai di antena adalah
9 volt. Tegangan pantul dari antena 3 volt. Tegangan ini disalurkan ke TX yang
juga mengalami redaman. Sampai di TX tinggal 2,7 volt.
SWR
yang terbaca :
Namun
bila SWR diletakkan di dekat antena, SWR yang terbaca adalah :
Ternyata
kedua pengukuran berbeda. Hasil yang benar adalah 1:2,0. Jadi bila SWR meter
diletakkan dekat TX SWR yang sesungguhnya lebih besar daripada yang terukur.
Kesalahan akan bertambah besar bila saluran transmisinya panjang.
Dalam
praktek cara pertama boleh dipakai bila SWR menunjukkan nilai rendah (SWR
1:1,1) karena penambahannya sedikit. Tetapi bila penunjukan menjadi 1:1,0 atau
lebih segeralah pindahkan SWR meter ke dekat antena agar penunjukannya tidak
terlalu banyak meleset. Apalagi bila kabel koaxialnya panjang sekali (20 meter
atau lebih) atur kembali matching antena anda.