Produk kerajinan
lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam seperti tanah liat, serat alam,
kayu, bambu, kulit, logam, batu, rotan dan lain-lain.
Ada juga yang
memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan kerajinan seperti limbah kertas,
plastik, karet. Pembuatan produk kerajinan di setiap daerah memiliki jenis
kerajinan lokal yang menjadi unggulan daerah. Misalnya, Kasongan (Daerah
Istimewa Yogyakarta), sumber daya alam yang banyak tersedia tanah liat,
kerajinan yang berkembang adalah kerajinan keramik.
Palu (Sulawesi
Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan tanaman kayu hitam, kerajinan
yang berkembang berupa bentuk kerajinan kayu hitam. Kapuas (Kalimantan Tengah),
sumber daya alamnya banyak menghasilkan rotan dan getah nyatu sehingga
kerajinan yang berkembang adalah anyaman rotan dan getah nyatu.
Secara umum, jenis
bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu produk
kerajinan dari bahan lunak dan produk kerajinan dari bahan keras. Beberapa
kerajinan bahan lunak serta pengemasannya akan diuraikan secara singkat pada
penjelasan berikut ini. Namun, materi yang diuraikan disini merupakan contoh
saja, kita dapat mempelajarinya sebagai pengetahuan dan diharapkan dapat
mengeksplorasi pengetahuan lainnya sebagai bahan pengayaan.