Turbin angin,
komponen yang terdiri atas baling-baling, generator listrik, ekor turbin angin
yang digunakan untuk mendapatkan hembusan angin dengan mempertimbangkan
kekuatan angin, kemampuan generator dan kekuatan baling-baling.
Terdapat dua
kelompok turbin, yaitu sumbu horizontal dan sumbu vertikal. Turbin ukuran kecil
di bawah 100 kilowatt dan digunakan bersamaan dengan fotovoltaik. Sistem ini sering
diistilahkan dengan sistem hybrid.
a. Baling-baling, mengubah hembusan angin menjadi energi kinetik untuk memutar
generator. Kebutuhan tertentu energi kinetik yang dihasilkan baling-baling
ditambahkan gear-box untuk pengaturan kecepatan putar generator listrik sesuai
kebutuhan melalui controller. Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin
sekitar 8-16 mil per jam (mph). Mesin dapat rusak jika tidak dikontrol.
b. Generator listrik, mengubah energi kinerik yang dihasilkan oleh
baling-baling menjadi energi listrik. Untuk skala kecil menggunakan generator
DC. Jika menggunakan aki 12 VDC, generator diusahakan mampu menghasilkan
minimal energi listrik sebesar 12 Volt.
c. Ekor turbin, berfungsi mengarahkan unit turbin angin untuk dapat selalu
berhadapan dengan arah angin.