Sistem
Telekomunikasi Standarisasi dalam bidang telekomunikasi merupakan suatu hal
yang sangat penting. Sekarang ini dikenal ada badan-badan atau organisasi yang
menangani masalah standarisasi, yaitu standarisasi tingkat nasional, regional
dan internasional.
Pada
tingkat internasional paling tidak dikenal ada dua badan internasional yang
sangat berpengaruh pada bidang telekomunikasi. Badan itu adalah :
1.
ITU
(International Telecommunication Union) bertempat di Geneva, Swiss, yang telah
menghasilkan lebih dari 2000 standard.
2. International
Standardization Organization (ISO), badan ini mempunyai sejumlah standar
komunikasi data yang sangat penting.
Persetujuan
telekomunikasi internasional dan antar benua dilakukan oleh suatu lembaga yang
disebut International Telecommunication Union (ITU).
Lembaga
ini keberadaannya di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam
bahasa Inggris disebut United Nations Organization (UNO). Kantor ITU secara
tetap berada di Geneva (Swiss). Badan-badan lain yang bernaung di bawah ITU
yaitu Sekretariat Umum (General Secretariat) yang tugasnya mengelola aspek
aktivitas administrasi dan ekonomi. Di samping itu ada badan pendaftaran
frekuensi internasional (IFRB = International Frequency Registration Board)
yang tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap koodinasi penerapan frekuensi
radio dalam semua kategori.
Badan
khusus lainnya yang melayani permasalahan dan pertanyaan tentang komunikasi
radio ditangani oleh Comite Consultatif International des Radiocommunications
(CCIR). Selain itu ada badan Comite Consultatif International Telegraphique et
Telephonique (CCITT) yang menangani masalah-masalah lain dalam bidang
telekomunikasi. Badan tetap ini didukung oleh dewan administratif yang terdiri
dari 25 orang yang berasal dari negara-negara yang
berpartisipasi.
Pertemuan
dilaksanakan sekali dalam setahun untuk berkoordi-nasi dalam pekerjaan yang
berbeda dari badan lain. Selain itu setiap empat tahun sekali diadakan
konferensi tingkat dunia yang dilakukan badanbadan itu untuk membicarakan
masalah teknis, pelayanan dan penarifan (pembiayaan) bidang telekomunikasi.
CCIR
dan CCITT bekerja dengan koordinasi yang sangat erat untuk mengatasi berbagai
permasalahan agar dapat dirumuskan rekomendasi (pesetujuan) dalam bidang
telekomunikasi tingkat dunia. Pada gambar ... ditunjukkan kantor ITU yang
berkedudukan di Jenewa. Sementara itu gambar ...menunjukkan struktur organisasi
telekomunikasi tingkat dunia sebelum berubah menjadi ITU-T dan ITU-R
Dalam
perkembangannya, ITU yang bernaung di bawah Sekretaris Jenderal Perserikatan
Bangsa-bangsa membahas dan menghasilkan Regulasi Radio dan regulasi tentang
Telekomunukasi.
Sebelumnya
dikenal pula suatu badan internasional yang disebut CCITT atau International
Con-sultative Committee for Telephone and Telegraph dan CCIR atau International
Consultative Com-mittee for Radio. Pembahasan tentang regulasi atau aturan
tentang radio dan telekomunikasi telah banyak menghasilkan dokumen, laporan,
pendapat dan rekomendasi atau saran-saran yang penting.
Mengingat
peran dari ITU yang demikian itu, maka pada tanggal 1 Januari 1993 lembaga itu
mengadakan reorganisasi. Hasilnya adalah CCITT menjadi sektor standarisasi
telekomunikasi dari ITU disingkat ITU-T, sedangkan CCIR menjadi sektor
radiokomunikasi dari ITU yang disingkat ITU-R. Tugas dari ITU-T dan ITUR adalah
menyiapkan aturanaturan tentang pertelekomunikasian dan keradioan.
Selain
badan internasional, or-ganisasi regional yang cukup penting pula untuk wilayah
Eropa yaitu Europian Telecommunication Standardization Institute (ETSI).
Tanggung jawab dari lembaga ini adalah pada spesifikasi pokok radio seluler GSM
atau Ground System Mobile (di Perancis). Sebelumnya, pada tahun 1990, ETSI
adalah lembaga yang disebut Conference European Post and Telegraph disngkat
CEPT.
Dalam kerjanya CEPT telah menghasilkan jaringan digital PCM versi Eropa,
sebelumnya disebut dengan CEPT 30+2 dan skarang menjadi E-1.
Di
samping lembaga-lembaga standarisasi yang telah disebutkan itu, ada juga banyak
organisasi yang mengurusi standarisasi secara nasional. Sebagai cntoh yang
dapat disebutkan di sini yaitu American National Standards Institute (ANSI)
yang berke-dudukan di kota New York. Karya yang dihasikan terkait dengan
standarisasi cukup luas.
Ada
juga lembaga Electronics Industries Association (EIA) dan Telecommunication
Industry Association (TIA). Kedua lembaga ini berada di Washington, DC, yang
saling berkaitan satu sama lain. Keduanya mempunyai tanggungjawab terhadap
pe-nyiapan dan penyebaran standar-standar telekomunikasi.
Lembaga
tingkat dunia seperti Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
telah menghasilkan 802 seri spesifikasi standarisasi yang secara khusus
ditekankan pada jaringan-jaringan perusahaan.
Lembaga
Advanced Television Systems Committee (ATSC) merupakan lembaga yang
menyetandarkan untuk kompresi video pada CATV (Cable Television) sebagaimana
yang dikerjakan kelompok sarjana teknik telekomunikasi. Kelompok lain yang
penting adalah aliansi untuk solusi industri telekomunikasi.
Beberapa
lembaga lain yang menyiapkan standarisasi berke-naan dengan telekomunikasi dan
jaringan digital adalah Bellcore (Bell Communications Research, sekarang
disebut Telcordia). Lembaga ini merupakan yang paling baik sebagai sumber
standarisasi di America Utara. Standar-standar yang dikem-bangkan terutama
untuk perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah kerja regional Bell.
Ada
juga sejumlah forum yang terdiri dari sekelompok perusahaan dan pengguna yang
bersama-sama merumuskan masalah standarisasi, seperti membicarakan masalah
frame relay, ATM, dan sebagainya. Seringkali standar yang dihasilkan ini
diadopsi oleh CCITT, ANSI dan ISO dan lainnya.